Bumi Akan Gelap Pada Tanggal 23-25 Desember 2012 Hanya HOAX!
Heboh nya pemberitaan yang beredar mengenai bumi akan gelap selama tiga
hari yang “katanya” di publikasikan oleh NASA membuat banyak orang heboh
dan membahas akan terjadi nya kegelapan total di bumi. Tak hanya itu
saja, berbagai media informasi baik blog, website maupun jejaring sosial
mendadak serentak merilis pemberitaan ini seolah menjadi sebuah gossip
yang layak dikonsumsi. Benarkah pemberitaan itu ataukah hanya sebuah
kebohongan belaka (Hoax)?
Kebohongan publik atau hoax dibidang astronomi sebenarnya sudah marak
terjadi mulai dari planet nibiru, kiamat 2012, badai matahari yang
membunuh manusia hingga yang terakhir ini bumi akan gelap dan adanya
istilah baru yaitu kesejajaran alam semesta.
Mengacu pada artikel
yang marak dipublikasikan disebutkan bahwa “Nasa Predicts total
blackout on 23-25 december 2012 during alignment of universe” jika kita
terjemahkan “Nasa memprediksikan kegelapan total pada
23-25 desember 2012
selama kesejajaran alam semesta”. NASA sebagai Lembaga Luar Angkasa dan
Aeronautika amerika dituduh sebagai biang dari sumber pemberitaan ini.
Tidak hanya itu saja disebutkan pula bahwa bumi dan matahari akan
sejajar dalam satu garis lurus. Bagi masyarakat awam, mendengar
pemberitaan seperti ini membuat bulu kuduk langsung merinding, berfikir
yang aneh-aneh dan ujung2x nya berfikir bahwa bumi kita akan kiamat.
Betulkah pemberitaan itu? Mari kita bahas bersama
Sejajar nya planet ditatasurya
Dalam
pemberitaan itu dikatakan bahwa gelap nya bumi selama tiga hari tak
lain sebagai akibat dari sejajar nya matahari, merkurius, venus dan
bumi. Betulkah? Mari kita buka peta bintang kita yaitu SkyViewCafe (klik
disini) dan kita cek orbit apakah benar pada tanggal
23-25 planet merkurius dan venus sejajar dengan bumi kita.

Dari hasil simulasi yang kita dapat, orbit planet merkurius dan venus
memang sejajar tapi bumi dan mars tidak sejajar. Jadi dari sini saja
kita sudah dapat menyangkal bahwa pemberitaan ini adalah omong kosong
belaka atau HOAX.
Bumi akan gelap akibat tertutup merkurius dan venus
Sebuah dogma yang selama ini beredar di pikiran masyarakat awam adalah
planet-planet di tatasurya memiliki jarak yang sangat dekat dan dalam
media gambar maupun animasi tidak diberikan sebuah keterangan seberapa
jauh jarak antara bumi dan venus. Sehingga dalam sebuah gambar maupun
animasi saja seolah venus dan bumi sangat dekat dan potensi sekali jika
venus melintas didepan bumi akan terjadi gelap yang gelap nya melebihi
gerhana matahari. Lihat gambar ini.
Salahkah gambar itu?
Gambar diatas tidak lah salah melainkan kurang lengkap. Seharus nya
semua media baik mulai dari poster hingga gambar dan animasi harus lah
mencantumkan skala berapa jarak antar planet. Sekarang lihatlah gambar
berikut dimana gambar ini diameter bumi bulan dan jarak bumi – bulan di
buat semirip mungkin dengan asli nya(diskalakan)
Apa yang ada dipikiran anda?
Ternyata jarak bumi – bulan jauh ya… Memang. Jarak bumi bulan ditempuh
oleh neil armstrong selama 2 hari perjalanan antariksa dan oleh cahaya
(garis kuning) ditempuh hanya 1.26 detik.
Lantas seperti apakah jika planet venus menutup bumi kita? Apakah gelap?
Hal ini sebenarnya telah terjadi pada tanggal 6 juni 2012 yang lalu
dimana selama kurang lebih 6 jam planet venus melintas di depan bumi
kita dan hasil nya bumi tidak gelap bukan melainkan biasa-biasa saja.
Bertepatan pada saat itu juga Tim Jogja Astro Club dan Kafe Astronomi
juga mengadakan pengamatan bersama
Observatorium CASA yang membuahkan hasil beberapa gambar salah satu nya sebagai berikut

Dalam foto diatas tampak bulatan matahari berwarna pink dan tampak pula
bulatan kecil berwarna hitam. BUlatan matahari atau Cakram matahari
tampak pink tak lain adalah akibat dari filter matahari yang kami
gunakan. Dalam foto ini fotografer tidak mengganti warna dari hasil
pengamatan pada saat itu. Tampak pula lingkaran hitam di pojok atas.
Siapakah dia? Ya dialah planet venus yang sedang melintas di depan bumi.
Diameter planet venus sekitar 0,949 kali bumi kita atau dengan kata
lain diameter bumi dengan diameter venus hampir sama. Sebuah pertanyaan
pun muncul, mengapa venus tampak kecil? Venus tampak kecil taklain
adalah sebagai akibat dari jarak yang cukup jauh dari bumi kita yaitu
sekitar 0,28 AU atau sekitar 41.887.403,88 Kilo meter atau jika jarak
antara venus dan bumi diisi planet bumi maka butuh 3283 bumi untuk
memenuhi dari bumi ke venus. Nah jauh kan. Makanya kecil.
Bagaimana Jika semua planet sejajar apa akibat nya?
Berdasarkan Simulasi SkyviewCafe hingga 1000 tahun kedepan tatasurya
kita tak akan pernah sejajar. Hal ini dapat kita cek menggunakan
fasilitas orbit pada simulasi skyviewcafe.
Dari simulasi ini juga kita akan tahu bahwa bidang orbit dari setiap
planet tidaklah datar seperti datar nya papan catur. Lihat orbit planet
dalam berikut

Warna hijau merupakan bidang orbit dari bumi kita, abu-abu tebal adalah venus, abu-abu tipis merkurius dan merah adalah mars.
Jikapun iya semua planet yang ada di
tatasurya sejajar seperti yang dikatakan “Kesejajaran Alam semesta” maka
tidak ada efek nya sama sekali terhadap bumi kita maupun planet-planet
lainnya alias biasa-biasa saja. matahari akan terbit dari timur dan
tenggelam di barat.
Adakah istilah Kesejajaran Alam semesta dan seperti apa alam semesta itu menurut astronomi?
Sebelum menjawab pertanyaan diatas kita haruslah mengetahui seperti
apakah alam semesta itu? Berdasarkan teori bigbang alam semesta ini
mengembang sehingga tidak ada yang namanya istilah Kesejajaran alam
semesta. Alam semesta atau universe yang sudah dapat dilihat oleh
manusia adalah sebagai berikut.
- Kita hidup di planet bumi, Planet bumi
memiliki bintang yaitu matahari yang membentuk sebuah sistem yang
bernama tatasurya. Bintang kita yaitu matahari ternyata tidaklah sendiri
melainkan memiliki tetangga sebutlah ia alpha centauri, omega centauri,
capella dan castor. Oleh Astronom bintang-bintang tetangga tatasurya
ini disebut sebagai Bintang tetangga tatasurya atau “Solar System
Neighbour”.
- Jauh terbang keatas kita akan menemui
bahwa kumpulan bintang tetangga tatasurya ini ternyata berkumpul dan
saling bergerak mengelilingi pusat galaksi dan kita akan lihat semua
bintang-bintang ini berkumpul menjadi satu dalam sebuah galaksi.
- Terbang keatas lagi ternyata galaksi
kita tidaklah sendiri melainkan ia memiliki tetangga-tentangga galaksi
terdekat yaitu Galaksi kerdil Sagitarius, Galaksi Awan magellan
besar(LMC), galaksi awan magellan kecil(SMC) dan galaksi andromeda. Oleh
para astronom kumpulan galaksi tetangga galaksi bimasakti dinamakan
Grup Galaksi Lokal atau local Galactic Group.
- Terbang keatas lagi setelah kita
melihat grup galaksi lokal, kita akan temui kembali bahwa grup galaksi
lokal ternyata memiliki tetangga juga yang cukup banyak. Jika di
analogikan, galaksi bimasakti adalah rumah kita dan ia berada pada
sebuah pedesaan(Local galactic group). Teryata setelah kita terbang
keatas ada sebuah pedesaan yang cukup ramai juga. Nah oleh para
astronom, tetangga local galactig group ini dinamakan Superklaster virgo
atau Virgo Supercluster.
- Jauh terbang keatas lagi dan semakin
keatas, kita akan menemukan pedesaan-pedesaan yang berisi galaksi itu
ternyata memiliki tetangga lain lagi yang jauh di ujung sana dan itu
tidak hanya satu atau dua melainkan banyak. Nah oleh astronom tetangga
dari Virgo SuperCluster ini diberinama Local SuperCluster.
- Eits… belum selesai. Kita terbang lagi
keatas dan kita akan temukan ternyata Local supercluster ternyata masih
memiliki tetangga lain dan masih banyak sekali local supercluster. Oleh
para astronom kumpulan local supercluster ini dinamakan Alam semesta
atau universe. Nah kini kita tau bahwa alam semesta sangat lah luas dan
tidak sejajar seperti yang dikatakan oleh kebohongan publik itu.
Foto Kumpulan Galaksi / Cluster Galaxy oleh ESO.org
“ Bumi akan gelap pada tanggal 23-25 Desember 2012 adalah murni Hoax/ Kebohongan Publik”